MENJELAJAHI KEINDAHAN TAMAN NASIONAL KOMODO



Taman Nasional Komodo ditunjuk sebagai Taman Nasional Pertama Indonesia bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuseur, Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Komodo Gunung Gede Pangrango, dan Taman Nasional Baluran pada tanggal 06 Maret 1980. Bentang alamnya menyediakan habitat bagi berbagai satwa liar luar biasa di bumi Indonesia.

Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional pertama Indonesia yang menjadi habitat alami bagi dua satwa kunci utama, biawak Komodo (Varanus komodoensis) dan Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua Sulphurea) bertempatkan di belahan bumi Nusa Tenggara Timur Indonesia.


Biawak Komodo merupakan kadal terbesar yang ada di dunia. Reptil raksasa karnivora ini hidup alami di Taman Nasional Komodo, Pulau Longos, dan sebagian lembah Pulau Flores. Keberadaan dan kelestarian populasi biawak komodo di Taman Nasional Komodo dijaga ketat oleh Balai Taman Nasional Komodo dengan melibatkan masyarakat setempat. Wisatawan yang beruntung dapat mengamati biawak komodo secara langsung hanya dari beberapa resort jaga tertentu yang dibuka untuk aktivitas wisatawan, diantaranya Resort Loh Buaya (Pulau Rinca), Resort Loh Liang (Pulau Komodo), dan Resort Padar Selatan (Pulau Padar).

Kakatua kecil jambul kuning hidup alami di Taman Nasional Komodo, utamanya di Pulau Rinca, Pulau Bero, dan Pulau Komodo. Burung yang hidup berkoloni ini memiliki populasi yang cukup banyak di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Penggunaan tempat tinggal yang sama dengan biawak komodo yang selalu terjaga keutuhannya membuat populasi kakatua kecil jambul kuning stabil dari tahun ke tahun.




Komentar

Posting Komentar